Apakah si kecil sering rewel sehari-hari, padahal semua kebutuhannya sudah tercukupi?
Hem, coba dievaluasi kembali pola tidurnya Bunda, karena salah satu penyebab anak rewel adalah pola tidur yang kurang tepat.
Tahukah Bunda, bahwa anak-anak sangat membutuhkan tidur siang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya?
Dari berbagai referensi, ini lho jumlah waktu tidur siang yang dibutuhkan anak-anak sesuai tahapan usianya:
- Bayi (0-1 tahun) : 6 – 7 jam
- Batita (1-3 tahun) : 2-3 jam
- Prasekolah (4-6 tahun) : 2 jam
- Sekolah (7-12 tahun) : 2 jam
Tapi, seringkali karena keasyikan main anak-anak menolak untuk tidur siang, atau tidak bisa tidur. Karena itu, Bunda perlu mengatur beberapa teknik sederhana untuk membangun kebiasaan tidur siang ini agar si kecil mau tidur siang, antara lain:
KONSISTENSI
Tentukan waktu dan tempat yang sama setiap hari bagi si kecil untuk tidur siang, dan berusahalah untuk selalu menepatinya.
Misal, si kecil dibiasakan untuk tidur siang jam 11.00 setiap hari untuk batita. Atau bisa juga jam 13.00 setiap hari untuk anak-anak yang lebih besar (usia prasekolah). Jangan lupa untuk menentukan tempat yang sama juga, misalnya di kamar anak, atau di kamar orangtua. Karena berpindah-pindah tempat tidur akan menyebabkan anak sulit untuk beradaptasi kembali dan akhirnya sulit untuk tidur.
RITUAL TIDUR
Selain konsistensi jadwal dan tempat untuk tidur, yang perlu diperhatikan juga adalah ritual menjelang tidur, sebagai pengkodisian kesiapan tubuh dan pikiran anak menjelang jadwal tidur siangnya.
Tidak ada ketentuan baku mengenai ritual ini. Bunda dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan keluarga Bunda masing-masing. Biasanya, ritual tidur yang sering dilakukan para Bunda agar si kecil mau tidur siang adalah:
- Makan siang (si kecil akan terlelap dengan nyenyak bila perutnya tidak lapar dan mulutnya tidak haus).
- Mandi siang (atau cukup gosok gigi dan menyeka tubuhnya saja bila Bunda tinggal di daerah bersuhu dingin). Selain agar tubuh si kecil bersih dan sejuk, mandi siang juga dapat berfungsi sebagai rileksasi tubuh dan pikirannya, agar mudah terlelap saat akan tidur.
- Membacakan buku sebagai pengantar tidur si kecil.
- Pillow Talk alias obrolan santai di temapt tidur sebelum tidur.
- dan sebagainya
PENGKONDISIAN RUANGAN
Kondisikan ruangan tidur agar si kecil mudah terlelap, seperti:
- Buatlah agar suasana ruangan tidur tenang (tidak adasuara gaduh dari TV, dll).
- Atur pencahayaan di dalam kamarnya agar tidak terlalu terang. Bila perlu Bunda dapat menutup tira jendela agar kamar lebih teduh.
- Atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas tapi juga jangan sampai terlalu dingin. Bila menggunakan kipas angin, usahakan agar arah angin tidak menghembus langus ke tubuh si kecil, tapi dapat diarahkan ke dinding atau ke arah lain selain kasur tempat si kecil berbaring.
Nah Bunda, beberapa teknik sederhana tadi dapat dilakukan untuk mendukung dan mendorong si kecil mau dan mudah tidur siang. Selain supaya tidak rewel, tidur siang juga sangat penting untuk memberi kesempatan otak berkembang pesat (berdasarkan penelitian, saat tidur sel-sel syaraf otak anak akan tersambung lebih banyak).
Selamat mengajak si kecil tidur siang ya, Bunda.
Umimami juga mau ngajakin Koko tidur nih, hehe. ๐
sampai ketemu di catatan umimami lainnya. ๐