Dear teman, ada yang sudah punya anak? 😃
Sebelum melahirkan, kita para ibu mengalami proses kehamilan terlebih dahulu.
Lumayan lama, 9 bulan dengan berbagai perubahan fisik dan psikis.
![]() |
Sumber antoni clianto media |
Dulu ketika hamil koko, saya belum kenal yang namanya stunting. Saya menganggap anak pendek itu karena gen. Padahal tidak begitu. Sampai akhirnya saya membaca artikel artikel kehamilan.
Akhirnya saya tahu kalau pendek tidak selalu karena gen.
Stunting menurut Menkes Nila Moeloek, dikutip dari web sehatnegeriku adalah “gagal pertumbuhan, kerdil badan karena kekurangan gizi kronis, dan bisa mengakibatkan anak-anak menjadi kurang pandai,”
Stunting merupakan hasil dari kegagalan pertumbuhan yang dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun (1000 Hari Pertama Kelahiran). Efek ini akan terlihat ketika anak berumur 14 tahun, misal memiliki IQ kecerdasan intekektual yang lebih rendah. dibandingkan anak yang mendapatkan nutrisi cukup , serta berpotensi menderita stunting (pendek).
Nah, ternyata 1000 hari pertama kelahiran yang dimulai dari masa kehamilan itu penting banget untuk menghasilkan anak anak yang sehat.
![]() |
Selama kehamilan, saya melakukan beberapa hal untuk menjaga saya dan bayi saya sehat.
1. Nutrisi yang cukup
Waktu hamil koko, saya sedang dalam kondisi kehidupan ekonomi yang tidak bagus. Tapi karena ingat lagi hamil, berusaha memenuhi asupan nutrisi. Saya dituntut untuk bisa mendapatkan nutrisi cukup dengan budget paling minimalis.
Bisa ? Bisa kakak, kita bisa mendapatkan nutrisi yang cukup murah dari sayuran. Buah buahan yang sering saya makan adalah pisang ambon lumut. Pisang termasuk buah murah dengan kandungan kalsium yang cukup tinggi. Untuk asupan protein saya membuat sop ceker ayam atau memasak jamur tiram. Tak lupa tempe & tahu jadi favorit.
2. Konsultasi ke dokter
Selama kehamilan saya konsultasi ke dokter. Terutama ketika usia kehamilan 4 bulan, 7 bulan dan 9 bulan.
3. Olahraga
Ini yang simpel saja, menggerakkan tangan atau rajin berjalan kaki.
Setelah 9 bulan, akhirnya koko lahir, dengan berat 3 kg dan panjang 49 cm. Alhamdulillah, karena tadinya saya khawatir juga, melihat selama kehamilan berat saya hanya tambah 5 kg.
Koko lahir lebih cepat 2 minggu dari prediksi dokter. Mendadak harus caesar karena air ketuban keruh. Kaget juga awalnya, tapi manusia bisa merencanakan Allah yang menentukan 😃
Untuk menjaga tumbuh kembangnya saya melakukan beberapa hal berikut ini
1. Pola Makan
Air susu ibu adalah sumber energi terbaik bagi bayi di awal kehidupannya. ASI Eksklusif untuk bayi sangat diutamakan saat 6 bulan pertama. Selanjutnya mulai diberikan tambahan MPASI (makanan pendamping asi). Pada usia 9 bulan MPASInya mulai beragam. Di usia 1.5 tahun, selain ASI, koko mulai dikenalkan susu sapi. Tak lupa mulai umur 2 tahun diinfokan ke koko akan disapih. Berhasil disapih umur 2 tahun 8 bulan, kelewatan waktunya, hehe
2. Pola Asuh
Selain pola makan, kita juga harus memperhatikan pola asuh anak kita.
Kita harus membuat ikatan jiwa dengan anak.
Caranya ? Berusaha setiap hari meluangkan waktu bermain bersama mereka.
Sehingga anak kita sehat lahir batin. Dari anak anak sehat juwa raga ini diharapkan akan menghasilkan generasi terbaik. Generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia.
Koko dari kecil saya kenalkan pada alam dan binatang. Saya bebaskan untuk main kotor kotoran. Membuat cucian jadi lebih banyak dan waktu mencucinya lebih lama, hehe
Tapi itu kecil dibandingkan binar bahagia anak kita & hasil yang kita dapat. Yaitu melatih saraf sensorik dan motorik anak.
![]() |
Main Tanah dan Air |
Kami kenalkan juga buku buku. Ada waktu membaca buku dan tak lupa story telling menjelang tidur.
Untuk melihat tumbuh kembangnya, setiap bulan saya rutin membawa koko ke posyandu. Di posyandu dicek berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Hasil cek tersebut akan disesuaikan dengan tabel tumbuh kembang pada Kartu KMS ( Kartu Menuju Sehat)
Jika hasil pemeriksaan anak kita dibawah garis standar, maka akan dilakukan cek lanjutan dan konsultasi. Ini sangat berguna agar tumbuh kembang anak kita berjalan baik.
![]() |
Kartu Menuju Sehat |
Selain itu di posyandu ada pemberian vaksinasi dan vitamin untuk menjaga kesehatan balita. Vitamin yang diberikan biasanya vitamin A.
3. Sanitasi
Tak lupa, sanitasi harus kita perhatikan juga loh. Sanitasi menurut wikipedia adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Konkritnya, saya usahakan sirkulasi udara yang baik juga menjaga kebersihan dirumah. Menjaga air yang digunakan, baik untuk mandi, memasak dan air minum.
Jika mau makan dan minum tak lupa biasakan cuci tangan. Apalagi koko sukanya main kotor kotoran.
Walau mungkin tidak maksimal, kami berharap apa yang dilakukan kepada koko membuatnya tumbuh dengan baik disertai perilaku yang baik.
Doa yang sama untuk anak anak Indonesia.
Yuks kita melakukan pola hidup sehat.
Percayalah sehat tidak harus selalu mahal 😃
Dan jangan lupa, selain ikhtiar kita juga berdoa pada Allah agar diberikan anak anak yang sehat.
Bagaimana dengan pengalaman teman teman dengan 1000 hari pertama ananda ?
30 Comments
Dewi Rieka
Koko selalu have fun, sehat, dan cerdas…
fe elisabeth
info seperti ini memang baiknya di sosialisasikan sama seperti halnya dengan sex education dan para penganten yg akan menikah….
fiki
Waaaah, nuhun infonya 🙂 iyaya persiapan juga buat orangtua harus banyak baca
Unknown
Nambah ilmu lg👍
Shilfia
Mantaps!
Banyak yang harus dipersiapkan,ngga cuma tentang punya anak,tapi juga bagaimana menjadi orangtua��
Ratnasari Pevensie
Menambah ilmu nih
Thanks for sharing Mba
sae
Menjadi orang tua dengan amanah anak memang sudah harua disiapkan sejak anak di kandungan ya.. Baik asupan untuk raga juga jiwanya
umimami
aamiin, makasih doanya teh dedew , doa yang sama utk teh dew & fams 🙂
umimami
iya mak fe, setuju:)
umimami
sami sami neng fiki, sehat sehat ya bumil & debay 🙂
umimami
seneng 🙂
umimami
iya ka shilfi, setuju 🙂
umimami
sama sama mba ratna 🙂
umimami
iya mba, awalnya saya juga gak ngeh mba, 🙂
Dian Restu Agustina
Saat hamil anak-anak dulu, belum tahi stunting. .Syukurlah kalau kini terus disosialisasikan.
Semoga sehat selalu ya Koko, soleh dan pintar
Leyla Hana
Usaha 1000 hari pertamanya sudah oke Mom. Semoga Koko sehat terus yaa..
dudukpalingdepan
Waktu hamil saya paling nggak bisa menjaga pola makan, karena ngidamnya mie instan. Gawaaat!! semakin dihindari semakin pengen. Nyesal sih, karena itu nggak bagus untuk tumbuh kembang anak. Hiks. Semoga jadi pelajaran anak kedua kelak. Btw, artikel yang bagus banget, Mbak. Nambah ilmu saya. Terimakasih.
~Beautiful Mind Arlindya~
Ilmu buat aku kelak nih kalo punya anak nanti. Thx for sharing
Visya Al Biruni
1000 HPK ini memang pentinh banget ya mom. Harus dimaksimalkan banget :'''
Elly Nurul
Alhamdulillah semakin banyak bunda yang paham tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak.. InsyaAllah generasi Indonesia menjadi anak-anak yang jauh dari malnutrisi dan senantisa sehat, cerdas dan kuat.. aamiin
Anissa Putri Pradita
Pelajaran buat aku buat nanti. Terimakasih infonya
Arni
Stunting ini benar2 harus dapat perhatian serius lho. Beberapa kenalan saya, anaknya terindikasi stunting. Selama ini saya pikirnya mereka mungil dan imut aja, ternyata salah
1000 hpk itu memang sangat menentukan ya
Keke Naima
Waktu saya hamil dulu belum ada sosialisasi 1000 HPK. Tetapi, saya tetap berusaha memberikan gizi dan stimulasi yang baik bagi anak
April Hamsa
Betul banget mabk, sanitasi juga ternyata sangat mempengaruhi 1000 hari kehidupan seorang anak yaaa 😀
April Hamsa
Idem mbak Mira. Ibu2 hamil zaman now enak banget sudah sering ada penyuluhan gizi bahkan bbrp puskesmas menyediakan psikolog buat mendampingi ibu hamil menyiapkan mentalnya
Siti Nurjanah
Masalah stunting ini tengah menjadi perhatian pemerintah dgn beberapa program pencegahannya. Tampaknya hrs lbh sering disosialisasikan, sebab msh ada saja yg bln tau info ini
ida tahmidah
Jadi ortu memang harus nyiapin ilmu lahir batinnya biar anak tumbuh optimal ya..
Agatha Mey
Pokoknya yang namanya hamil itu udah harus tahu macam-macam tentang kesehatan bayi dan ibu hamil dah yaaa.. supaya semua sehat dan selamat
Riri Restiani Yosafan
makasih share ilmunya mbak, wah ini bakalan jd bekal ilmu buat aku nanti nih kl udah punya anak, akan ku terapkan 🙂
Endah Kurnia Wirawati
belum bisa berbagi pengalaman karena saya masih single mbak. hehehe.
tapi saya suka memperhatikan teman-teman dan keluarga yang sedang hamil memang perlu banyak perhatian dan pengetahuan tentang kesehatan untuk mencegah hal-hal yang nanti tidak diinginkan seperti stunting ini.