Artikel,  Catatan,  Featured Posts,  Homeschooling,  Tips Parenting

Tips Memilih Ensiklopedia Anak Anti Bosan

Heem, apa yang terbayang di benak Ayah Bunda saat mendengar genre ENSIKLOPEDIA?
Serius, berat, membosankan?
Betul! Agaknya pikiran kita sama ya Bunda 😀

Nah masalahnya, anak-anak usia 3 tahun+ umumnya sudah mulai bertanya ini-itu, dan sudah sangat ingin tahu ini-itu. Maka mau ga mau kita harus memfasilitasi keingintahuan anak-anak tersebut dengan mendampinginya mencari jawaban di sumber referensi yang akurat, seperti buku ensiklopedi. 

Whatt?!

Tenang Bunda, jangan keder dulu.
Bersyukur saat ini sudah banyak penerbit yang menerbitkan buku ensiklopedi ramah anak. Ada yang dijual satuan, ada pula yang berupa paket multi set.

Untuk memudahkan Ayah Bunda mendapatkan buku ensiklopedi yang paling cocok untuk anak-anak dan anti bosan, berikut rangkuman beberapa trik memilih yang bisa Ayah Bunda praktekkan:


1. Banyak Gambar Minim Teks

Mengingat target pembaca kita adalah anak-anak, maka perlu dipilihkan buku-buku yang memuat banyak gambar, dengan teks penjelasan yang ringkas, sedikit, dan sederhana, agar kita dapat lebih mudah membacakannya untuk anak-anak.

Gambar yang banyak juga membantu anak-anak lebih cepat memahami maksud bacaan, karena pada usia ini anak-anak lebih cepat mengenali informasi yang berupa gambar-gambar visual (terutama bagi anak-anak yang belum bisa membaca).


2. Materi Bervariasi, Padat Informasi


Pilihlah buku ensiklopedi yang memuat materi bervariasi, mulai dari pengetahuan tentang hewan, tumbuhan, tempat-tempat istimewa ataupun yang bersejarah, transportasi, teknologi, dan lain-lain. Semakin beragam materi yang disajikan, semakin lengkap dan padat informasi yang ada di buku ensiklopedi tersebut.

Umumnya, buku ensiklopedi dalam paket multi set memuat materi dan informasi yang lebih detil ketimbang buku ensiklopedi retail atau satuan. Tetapi tidak mengapa jika kita baru berkesempatan memiliki buku ensiklopedi retail, yang penting perhatikan variasi materi dan kepadatan informasi yang ada di dalamnya.


3. Diangkat dari Keseharian Anak

Keingintahuan anak-anak biasanya dicetus oleh apa yang dilihat, didengar, dan dialaminya sehari-hari. Maka buku ensiklopedi yang mengangkat materi dari keseharian anak sangat baik untuk dimiliki di rumah karena buku ensiklopedi ini dapat memfasilitasi antara apa yang dilihat dan ingin diketahui oleh anak.

Misal untuk materi tentang hewan, jika kita tinggal di Indonesia, maka pilihlah dahulu buku ensiklopedi yang membahas tentang Kucing, Ayam, Bebek, Semut, atau Cicak ketimbang yang membahas tentang Kangguru atau Unta. 


4. Kemasan Menarik dan Awet

Anak-anak paling menyukai sesuatu yang berwarna-warni. Yup! Persis seperti mainan-mainan mereka, maka kemasan buku ensiklopedi perlu kita pertimbangkan saat hendak membelinya.

Pilihlah buku ensiklopedi yang memiliki kemasan colorfull, dengan gambar cover yang besar, dan barupa boardbook (buku yang setiap halamannya dibuat dari karton duplex tebal) ataupun hardcover (buku yang halaman cover depan dan belakangnya dibuat dari karton duplex tebal), sehingga buku tidak mudah sobek, dan lebih awet. Ingat kan, lagi-lagi, kita sedang memilihkan buku untuk anak-anak yang notabene gerakan koordinasi motorik halusnya belum terlalu sempurna sehingga mudah sekali merobek ataupun membuat halaman buku kotor atau lecek.


5. Harga Sepadan

Nah, kalau yang ini terkait dengan keramahan di kantong kita para orangtua, hehe.
Sebagus apapun sebuah buku, kalau harganya terlalu tinggi tentu sulit untuk kita miliki. Maka pertimbangkan harga buku tersebut serta tawaran cara pembeliannya dari penerbit.

Saat ini sudah ada beberapa penerbit buku ensiklopedi paket multi set yang memang harganya cukup tinggi namun sepadan dengan kualitas dan kuantitas bukunya, menawarkan sistem pembelian yang lebih ringan melalui program cicilan dan arisan. Buku-buku ensiklopedi tersebut biasanya dijual langsung (direct selling) melalui tim marketing mereka. Ayah Bunda cukup mencari marketer/reseller yang bisa dipercaya untuk dapat membeli melalui salah satu program tersebut. 

Marketer/Reseller resmi biasanya memiliki identitas tertentu dari penerbit ataupun distributornya, seperti nomor keanggotaan, ID card, atau identitas resmi lain.


6. Memiliki Kepustakaan yang Banyak

Ciri terakhir dari bagus atau tidaknya sebuah buku ensiklopedi adalah memiliki sumber referensi yang banyak, yang bisa ktia lihat dari daftar kepustakaannya.

Daftar kepustakaan ini biasanya dapat kita lihat pada halaman terakhir. Semakin banyak isi daftar kepustakaannya, semakin nyata terlihat kualitas materi dan kepadatan informasi sebuah buku ensiklopedi.


Ayah Bunda, sekarang sudah mulai terbayang bukan, karakteristik sebuah buku ensiklopedi anti bosan yang layak untuk dimiliki anak-anak ktia?

Selamat berburu buku ensiklopedi! ^_^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *