Dear teman, bagaimana kabarnya ? Sudah mau menjelang akhir tahun 2024 nih, semoga semua wishlist sudah tercapai. Tahun ini ada banyak yang terjadi, termasuk ekonomi di titik tidak stabil. Tapi Tuhan baik banget, memberi jalan tak terduga. Tetap percaya, tetap yakin, masih banyak orang baik di negara ini. Salah satunya Andi Taufan Garuda Putra pemenang Satu Indonesia Award tahun 2011 yang diselenggarakan oleh Astra International Tbk.
Minggu lalu, saya menyusuri jalanan dan duduk-duduk cantik di trotoar sambil makan combro dan es perasan tebu. Duduk di bawah pohon rindang ditengah suhu yang sedang terik merupakan kenikmatan tersendiri. Seperti biasa, sambil jajan saya suka sambil mengobrol dengan abang penjualnya. Kesimpulannya, jualan mereka saat ini sedang berkurang pembelinya. Biasanya siang sudah habis, ini berjualan sampai sore pulang masih membawa sisa dagangan. Dilain sisi, pengeluaran keluarga setiap harinya ada saja, tidak berkurang. Solusinya bagaimana ya? Mencari jawaban nya membuat saya berfikir, apakah ada pinjaman yang tidak membutuhkan agunan dan ramah peminjam? Jawabannya ada.
Awal Berdirinya Amartha Microfinance
Namanya kehidupan, masyarakat terdiri dari berbagai lapisan ekonomi, tidak semuanya kaya dan tidak semuanya miskin. Bermula dari keresahan atas ketidaktersediaan akses pinjaman bank bagi orang yang tidak memiliki aset, Andi Taufan mendirikan lembaga keuangan mikro Koperasi Amartha Microfinance pada bulan April tahun 2010. Bermodal awal 10 juta rupiah, lembaga ini menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat akar rumput dan pengusaha kecil.
Pada awal berdirinya, fokus utama Amartha adalah membantu masyarakat yang kesulitan di daerah Ciseeng, Kabupaten Bogor sehingga taraf hidupnya meningkat dan terbebas dari jeratan rentenir. Pinjaman ini bisa untuk usaha, renovasi rumah, pendidikan anak, dan kesehatan dengan plafon pembiayaan berkisar Rp 500.000 – Rp 1.000.000. Para peminjam membayar angsurannya Rp 13.500 – Rp 26.000 per minggu selama setahun.
Amartha Microfinance menerapkan pola pembiayaan kelompok dengan sistem bagi hasil. Satu kelompok terdiri dari 10-15 orang dengan target penerima bantuan terutama perempuan.
Selain layanan pembiayaan, Andi Taufan bersama pegawainya rajin berkeliling desa memberikan penyuluhan mengenai manajemen keuangan sehingga diharapkan para penduduk desa Ciseeng bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik.
Respon warga saat itu sangat baik, mereka senang dengan adanya bantuan pembiayaan dari Amartha, sampai setahun setelah berdiri, yaitu tahun 2011 ada 45 kelompok binaan Amartha. Total anggotanya ada 720 orang, yang tersebar di 14 kampung di Ciseeng, Bogor.
Pertumbuhan Amartha Microfinance
Amarta microfinance bersama Andi Taufan semakin bertumbuh, menyebar manfaat bagi masyarakat. Dalam dua tahun omset Amartha berhasil mengalami meningkat hingga 100 juta rupiah. Kemudian pada tahun 2015, Amartha mulai bertransformasi dari microfinance menjadi peer to peer lending sebagai penyedia teknologi keuangan. Perubahan ini membuat Amartha menyalurkan dana lebih banyak kepada mitra Amartha sehingga membawa Amartha menjadi salah satu financial technology lending yang diperhitungkan di Indonesia.
Tahun 2017, Amartha mulai melebarkan sayap ke berbagai wilayah di Jawa Barat, Banten, Jogjakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di tahun 2023 Amartha hadir hampir di seluruh desa di Jawa dan desa di luar Jawa seperti desa di pulau Nusa Tenggara dan Sumatera.
Dan setelah 24 tahun berdiri, Amartha tidak hanya melayani warga Ciseeng Bogor tapi juga berbagai wilayah di Indonesia. Andi Taufan berhasil menggabungkan semangat kewirausahaan dengan tujuan sosial, bahwa bisnis dapat menjadi kekuatan kebaikan dan mampu untuk menciptakan perubahan yang nyata di masyarakat.
Melalui Amartha, Andi Taufan tidak hanya membuka peluang bisnis bagi pengusaha mikro, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan mereka. Contohnya adalah pemberian akses internet gratis di Desa Balaesang, Donggala, Sulawesi Tenggara untuk anak-anak belajar dan mendekatkan lebih banyak kewirausahaan mikro dengan ekonomi digital.
SATU Indonesia Awards
Berkat kegigihan Andi Taufan membangun microfinance yang bermanfaat bagi masyarakat, tahun 2011 beliau mendapatkan SATU Indonesia Award. Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra International Tbk. untuk generasi muda, baik individu maupun kelompok, yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut sehingga tercipta kehidupan berkelanjutan.
Inovasi berkelanjutan adalah inti dari setiap langkah yang diambil oleh Andi Taufan sebagai Founder & CEO Amartha. Menurutnya, bisnis yang inovatif harus mampu mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Dari pengembangan produk keuangan mikro yang kreatif hingga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong bisnis yang berkelanjutan, Andi Taufan memastikan bahwa setiap inovasi yang dilakukan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.
Andi Taufan sebagai CEO Amartha Microfinance membuktikan bahwa bekerja bersama, berkarya dan berkelanjutan, selain menjadi bisnis yang menguntungkan juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, berkontribusi nyata menciptakan masyarakat sejahtera.
Sejahtera itu asyiknya rame-rame, setuju ? Sharing yuk pendapat teman-teman
Sumber
– https://amartha com
-https://m.antaranews.com/berita/282275/pemuda-kembangkan-lembaga-keuangan-mikro-di-bogor
– https://www.instagram.com/garudaputra
– https://www.instagram.com/amarthaid