Waspada Mata Kering Akibat Layar Gadget

Dear teman, bagaimana kabar? Disini hujan dan terik panas disertai angin bergantian hadir. Jika naik kendaraan bermotor lama, rasanya sungguh tak nyaman jika tidak menggunakan kacamata atau kaca helm tidak diturunkan sampai bawah. Awalnya saya menganggap wajar ketika mata saya sering berair, sampai teman saya yang dokter mengatakan bisa jadi itu akibat mata kering. Masa mata kering tapi berair? Berikut kisah saya dengan mata kering, semoga teman-teman tidak mengalaminya.

Penyebab Mata Kering

Saya termasuk orang yang sering memegang handphone atau laptop, dengan durasi didepan layar gadget cukup lama. Selain me time emak bertemu teman-teman di dunia maya, say hello dan melihat kisahnya, bagi saya handphone menjadi sarana untuk belajar juga bekerja sebagai freelance blogger dan admin dari sebuah komunitas dengan fokus kehidupan berkelanjutan yang selaras dengan alam, Sustainability Scool.

Belum lagi, saya menemani anak saya yang homeschooling belajar beragam hal menggunakan gadget selain belajar dan berkomunitas offline dengan teman-temannya. Handphone menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari sehingga mata banyak melihat layar gadget setiap harinya.

Penyebab mata kering lainnya adalah cuaca panas dan polusi udara. Apalagi jika ditambah sering berkendaraan roda dua tanpa pelindung mata. 

Gejala Mata Kering

Suatu hari, ketika selesai melihat gadget, untuk pertama kalinya, mata saya berair padahal tidak sedang melihat drama sedih. Awalnya saya tidak memikirkannya, tapi ternyata kejadian itu berulang dan itu membuat saya berkonsultasi dengan teman saya yang seorang dokter. Dari hasil diskusi tersebut, kesimpulannya kemungkinan mata saya mengalami mata kering.

Saya sempat protes, mata saya tidak kering, bisa dilihat mata saya berair setelah lama melihat gadget atau diperjalanan menggunakan motor tanpa pelindung mata. Ternyata, mata yang tidak sehat karena iritasi akan membuat otak memerintahkan air mata untuk mencegah iritasi. Tetapi refleks berair ini ternyata tidak cukup untuk mengatasi kondisi mata kita. Gejala mata kering lainnya adalah mata pegal, mata sepet dan mata terasa kering.

Bahaya Mata Kering

Berdasarkan JEC Dry Eye Service, mata kering yang tidak tertangani dengan baik dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup karena penderitanya tidak dapat beraktivitas dengan optimal, dan menjadi bergantung pada obat-obatan. Bahkan, jika terus dibiarkan bisa merusak permukaan mata akibat peradangan atau infeksi. Duu kalau sudah infeksi, mata akan semakin tidak nyaman. 

Pengalaman saya pribadi, mata kering itu tidak enak sama sekali. Terlalu lama didepan layar gadget, mata tiba-tiba berair dan di ujung mata kemerahan sedikit, kurang sedap dipandang.

 Solusi Mata Kering

Jika mata kita mengalami mata kering, berdasarkan pengalaman saya, pertolongan pertama bisa menggunakan Insto Dry Eyes. Waktu saya menggunakan Insto Dry Eyes, mata saya berangsur nyaman, tidak keluar air mata tiba-tiba. Namanya obat, tidak langsung sembuh, dengan pemakaian rutin, warna kemerahan pada mata hilang dan air mata tidak keluar lagi setelah melihat layar gadget. Bepergian menggunakan kendaraan bermotor pun nyaman.

Insto Dry Eyes merupakan #SolusiMataKering, cocok untuk saya. Mengandung zat aktif Hydroxypropyl Methylcellulose dan Benzalkonium Chloride. Zat tersebut dapat mengatasi gejala kekeringan pada mata dengan memberikan efek pelumas seperti air mata. Hanya untuk bagian luar dari badan. Setiap hari, saya biasanya 1-2 tetes pada setiap mata, 3x sehari atau sesuai anjuran dokter. Jangan digunakan berlebihan teman, karena dapat menyebabkan mata iritasi, mata pedih dan panas. Apa-apa itu memang tidak boleh berlebihan.

Sekarang #InstoDryEyes menjadi teman setia baik di rumah maupun ketika bepergian. Tips mata kering ya Insto Dry Eyes. Teman-teman pernah mencoba menggunakan Insto Dry Eyes? Sharing yuk