Bolehkah anak bermain game
Featured Posts,  Tips Parenting

Bolehkah Anak Bermain Game ?

Teman teman yang sudah memiliki putra atau putri atau sedang merencanakannya, apakah membolehkan anaknya bermain game? Waktu koko meminta bermain game di handphone, saya tidak langsung mengiyakannya. Cukup lama juga saya berpikir boleh tidaknya koko bermain game. Sampai akhirnya saya memutuskan membolehkannya dengan beberapa syarat.

Bolehkah anak bermain game

Koko saya perbolehkan bermain games pertama kalinya umur 5 tahun. Games yang dimainkan adalah Crush Candy, di usia 6 tahun game Angry Bird dan lainnya. Saya biasanya hanya membolehkan maksimal memiliki dua buah game. Jadi jika koko ingin mengunduh game sementara sudah ada 2 game di handphone, dia harus menghapus satu game terlebih dahulu. Selain itu saya memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Jika koko melanggarnya, harus menerima konsekuensinya.

Bermain Games

Memainkan games di hp ini memiliki efek terhadap anak sehingga membutuhkan pengawasan orang tua. Saya sendiri memilih membolehkan bermain game di hp dengan beragam syarat. Syarat ini untuk mengajarkan anak bertanggung jawab atas tindakannya. Saya meyakini bermain game ini layaknya pisau. Jika ditangan orang yang tepat, tidak akan melukai. Tetapi jika ditangan yang tidak tepat, pisau bisa sangat membahayakan.

Tidak perlu menyembunyikan pisau, sehingga anak anak tidak tahu pisau itu apa. Yang diperlukan adalah memberikannya dengan disertai pengertian, begitu pula games ini. Games sendiri memiliki nilai positif bagi anak, seperti bisa melatih imajinasi anak, membuat anak familiar dengan kosa kata bahasa inggris, dan melatih daya pikir anak.

Games ini ada dua macam, ada game online dan game offline. Game offline adalah game yang memainkannya tidak memerlukan kuota. Sedangkan game online untuk memainkannya membutuhkan kuota dan bisa main sendiri atau bersama dengan yang lain.

Pernah dengar istilah mabar ? Sayapun awal tahunya dari anak hihi. Mabar adalah main bareng, awal mula kata ini dari gamers Mobile Legend dan sekarang menjadi istilah umum untuk main online bareng di semua game. Koko sendiri belum pernah diperbolehkan mabar, dan nanti ketika usianya 13 tahun, rencananya akan mulai diperbolehkan dengan syarat dan ketentuan berlaku hihi.

Jenis Games

Ada beragam games di gawai ataupun komputer yang bisa dimainkan oleh anak anak kita. Games ini terdiri dari beberapa jenis. Kita sebagai orang tua perlu memperhatikan dan mengawasi games apa yang dimainkan oleh anak kita dengan pendekatan yang berbeda, tergantung usia anak.

Menurut Henry dalam bukunya “Cerdas dengan Game” ada 6 buah jenis games

1. Strategy Game

Strategy game memerlukan strategi dari pemain untuk memenangkan permainan. Bermain strategy game memerlukan berfikir perencanaan khusus agar dapat bertahan, menyerang maju melawan musuh yang menghadang.

2. Fighting Game

Fighting game merupakan jenis game pertarungan. Game ini memberi pemain kesempatan bertarung menggunakan berbagai kombinasi gerakan. Fighting game ada yang mengadopsi gerakan bela diri, ada yang sama sekali tidak bisa dikategorikan atau disebut dengan gerakan liar.

3. Adventure Game

Adventure game adalah game petualangan. Dimana pemain berjalan menuju suatu tempat, sepanjang perjalanan, pemain akan menemukan banyak hal dan peralatan seperti pedang, atau benda untuk memecahkan petualangan digunakan selama perjalanan. Hal ini bisa untuk membantu maupun menjadi petunjuk pemain. Game jenis ini tidak fokus pada pertarungan atau peperangan, walau terkadang ada sedikit. Umumnya game ini lebih menekankan pada pemecahan misteri daripada pertarungan sampai mati.

4. Shooter Game

Jenis Shooter game banyak diminati karena mudah memainkannya. Biasanya musuh dalam permainan ini berbentuk pesawat atau jenis lain, datang dari berbagai arah dengan jumlah yang banyak dan tugas pemain adalah menembak musuh dan menghancurkannya secepat dan sebanyak mungkin.

5. Role-Playing Game (RPG)

Role-playing game adalah sebuah game dimana pemain memainkan sebuah tokoh yang ada dalam game. Di dalam game ini biasanya terdapat unsur seperti experience point, atau perkembangan karakter yang kita mainkan sehingga membuat karakter kita naik level dan semakin kuat.

6. Racing Game

Racing game memberikan permainan lomba kecepatan kendaraan yang dimainkan. Terkadang didalam arena, atau di luar arena.

Yang Harus Diperhatikan Ketika Anak Bermain Games

Ketika orang tua mengizinkan anak bermain games, maka kita perlu memperhatikan beberapa hal sehingga anak anak kita tidak kecanduan bermain games. Perlu ada batasan waktu untuk anak dalam bermain games. Anak anak diajak beraktivitas fisik serta bersosialisasi sehingga tumbuh kembang anak tetap optimal baik sensorik, motorik maupun mental spiritual. Tak lupa, kita sebagai orang tua melakukan pengawasan pada anak seperti games apa saja yang dimainkan anak. Untuk anak yang lebih besar, perlu diajak berdiskusi mengenai game yang dimainkan.

Dengan adanya pondasi yang kokoh pada anak membuat anak anak bisa bermain games secara sehat. Bermain games sebagai hiburan, atau sebagai atlet e sport atau bekerja di bidang game sehingga hobinya bisa menjadi pintu rezeki bagi anak kita.

Games di Google Play

Ada banyak games di Google Play dan kita bisa melihat game tersebut untuk range usia berapa dengan melihat penjelasannya. Games ini ada yang gratis dan berbayar. Terkadang kita harus membeli beberapa item untuk di games itu sendiri.

Untuk urusan pembayaran game dan aplikasi di Google Play, saya menggunakan GoPay, solusi pembayaran mudah dan simpel. Selain itu kita bisa menjatah pembelian voucher game untuk anak kita. Pembayaran menggunakan GoPay di Google Play juga suka ada diskon menarik, ibu senang anak senang hihi.

Berikut langkah aktivasi GoPay di Google Play:

Masuk ke Google Play Store dan klik “Metode Pembayaran”.
Pilih “Tambahkan GoPay” sebagai metode pembayaran.
Klik “Lanjut”.
Masukkan PIN GoPay. Pasang PIN GoPay jika belum terpasang.
Yeay! GoPay sudah terpasang.
Ketika sudah terpasang, teman teman bisa memilih game apa yang ingin anak mainkan dan membutuhkan pembelian koin atau langganan agar bisa bermain dengan nyaman tanpa iklan. Caranya bisa seperti ini:

Masuk ke game
Pastikan terinstall juga Gojek dan isi GoPay nya
Sudah terhubung dengan GoPay (pastikan nomor HPnya sesuai)
Klik 1-tap buy atau berlangganan.
Selesai.

Aktivasi GoPay di Google Play
Aktivasi GoPay di Google Play

Game berbayar ini, ada juga yang bisa dimainkan di laptop selain di handphone kita. Jika handphone bermasalah, kita bisa membukanya di handphone lainnya sehingga tidak memulainya dari awal lagi. Seperti game Roblox, anak kita bisa memainkannya di komputer, jatah jajannya bisa dibelikan top up game menggunakan GoPay di handphone kita.

Caranya cukup mudah, download Roblox dan sign in menggunakan user anak kita. Game Zombie State of Survival juga bisa dimainkan anak anak. Ini merupakan game perang perangan tanpa ada yang berdarah darah.

Zombie state of survival
Game Zombie State of Survival

 

Sekarang, top up game dan beli aplikasi di Google Play memang sudah bisa menggunakan GoPay. Seperti top up game Mobile Legend, Free Fire, PUBG Mobile, dan lain-lain, atau berlangganan aplikasi seperti VIU, VSCO, Google Drive, dan lain-lain.

Pembayaran Game dengan GoPay
Pembayaran Game dengan GoPay

Selain lebih praktis dan enggak ada biaya admin, membayar menggunakan GoPay juga sering ada promonya. Ada cashback hingga Rp35.000 buat top up game favorit, langganan streaming dan baca webtoon, hingga bayar aplikasi apa pun pakai Promo Google Play.

Top up game dengan GoPay
Top up game dengan GoPay

Setiap anak memiliki zamannya sendiri, dan kita menjaga serta mendidiknya sesuai zamannya. Agar nilai nilai yang ingin kita tanamkan tetap bisa masuk ke anak kita, termasuk games ini.

Ayah bunda apakah membolehkan anaknya bermain games? Sharing yuk 

7 Comments

  • Fenni Bungsu

    Keponakan daku juga kalau dikasih main games pakai persyaratan. Terus paling yang dibolehkan yang brain games IQ dan sudoku yang membuat ikut mikir kalau mainnya haha.

  • Bambang Irwanto

    Ya, segala sesuatu itu ada sisi baik dan kurang baiknya ya, Mbak. termasuk main game juga. Main game itu bagus, asal jangan kebablasan saja. Dan sejak dulu generasi saya juga main game, walau beda media. Di Nitendo, Atari, game watch. Kerucil saya juga main game, hanya game offline dan saya batasi jamnya.

  • Siti Mustiani

    Penting sekali mendidik anak apalagi memang anak zaman sekarang rata-rata punya hape, pas kumpul-kumpul mereka main. Atau ngomonginnya soal games yaa, tapi memang perlu dipertimbangkan baik-baik dan mana yang perlu diprioritaskan. Game di hp juga ada sisi positifnya gak semuanya negatif kan yaa. Thanks mbak atas sharingnya.

    • Didik Jatmiko

      Main game itu boleh sih, asal bisa membagi waktu secara tepat sesuai kebutuhan. Peran orangtua sangat dibutuhkan di sini untuk mendampingi anak agar tidak main game terus-terusan.

  • Rudi G. Aswan

    Anak-anak di rumah sukanya game racing dan strategi. Ya kami bolehkan tapi dibatasi waktunya, jangan overdosis. Cuma bete ya pas main game tiba-tiba butuh unlock yang harus berbayar. Syukurlah ada Google Play yang bisa dibayar pakai saldo GoPay. Aku kebetulan pakai goPay, pas banget ini solusinya. Antiribet dan aman.

  • Didik Jatmiko

    Main game itu boleh sih, asal bisa membagi waktu secara tepat sesuai kebutuhan. Peran orangtua sangat dibutuhkan di sini untuk mendampingi anak agar tidak main game terus-terusan.

  • Heizyi

    Aku sih tipe kakak yang open minded. Boleh aja nge-game, tapi tetep aku jadwal waktunya. Gk mau lose control, rakut kecolongan. Terus play store nya juga aku turn on pengaturan orangtua nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *